BANDA ACEH, Aceh News - Sekitar 10 Karyawan Bagian Operator Pom
Bensin, SPBU Simpang Jam Banda Aceh datang ke kantor redaksi aceh news, Kamis
(19/04/2012) mereka meminta agar di beritakan tentang pihak SPBU simpang jam,
yang mereka nilai sangat menekan mereka dalam bekarja sebagai operator pom
bensin di SPBU milik pak haji tersebut
Menurut Mantan operator pom bensin bersama
rekan-rekannya yang sudah lama bekerja di SPBU simpang jam dan tidak mau disebutkan namanya di media ini mengatakan, kami
sangat tertekan bekerja di SPBU itu dikarenakan banyak tekanan–tekanan dari
pihak pengawas lapangan operator pom bensin dan juga dari Manager SPBU itu
sendiri, dan lagi pula kami tidak diberikan pelayanan Asuransi kesehatan.
“Sebenarnya kami tidak berencana untuk keluar
dari SPBU simpang jam sebagai tenaga operator pom bensin, tapi kami hanya
meluapkan kekecewaan kami atas tekanan-tekanan yang selama ini kami alami, dan
juga agar pemilik SPBU pak haji mengetahuinya, kenapa kami yang berjumlah 10 orang
ini mogok dari kerja” ujar Mantan operator pom bensin.
Lanjut para mantan operator yang mengharapkan kepada
pihak SPBU, agar kedepan operator yang baru nantinya tidak terjadi lagi hal
yang sama seperti yang telah kami alami, “Kami
yang sudah mengalami tekanan dalam bekerja di SPBU tersebut ya sudah lah”.
Saat dikonfirmasi Aceh News terkait
10 karyawan yang tidak bekerja lagi di SPBU tersebut, Pengawas lapangan nasir
mengatakan, mereka memang tidak bekerja lagi di SPBU ini, apa yang mereka
katakan bekerja dalam tekanan itu tidak benar, karena mereka pun mogok kerja
dengan sendirinya, dan yang saya sangat kecewa terhadap mereka adalah mereka
istirahat melebihi waktu yang telah ditentukan untuk jam istirahat.
Lanjut nasir, mereka 10 orang
karyawan operator yang sudah mogok tersebut, sudah kita gantikan dengan
operator yang baru, dan tidak mungkin kita terima lagi mereka untuk bekerja
disini.
Disinggung Aceh News, tentang di
perbolehkannya operator yang baru langsung memakai baju resmi pertamina, tanpa
terlebih dahulu mereka memakai baju hitam putih saat masih training, nasir lebih lanjut menyarankan agar kami (wartawan red) menanyakan
hal tersebut langsung ke pimpinan SPBU.
Saat berita ini diturunkan, Jum’at
(27/04/2012) Aceh News sudah beberapa kali mencoba datang untuk mengkonfirmasi hal tersebut dengan pemilik SPBU yang sering dipanggil pak haji, tapi
tak kunjung ketemu. (Icn)