Headlines News :
Home » , » PNM di Tuntut Beri Kemudahan Bagi Nasabah

PNM di Tuntut Beri Kemudahan Bagi Nasabah

Written By ichsan on Minggu, 04 Maret 2012 | 16.40


BANDA ACEH, Aceh News - Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh menyatakan kesiapannya bekerja sama dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dalam membantu pertumbuhan ekonomi usaha kecil di kota tersebut.

"Kehadiran PNM telah memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan ekonomi sehingga perlu adanya kerja sama yang lebih fokus sehingga usaha mikro kecil di Banda Aceh dapat tumbuh secara signifikan," kata Penjabat Wali Kota Banda Aceh T Saifuddin, di sela peresmian Kantor PT PNM Cabang Banda Aceh, Minggu (04/03/20112),  yang dilakukan mantan Menteri Negara BUMN Mustafa Abubakar, yang juga dihadiri Komisaris Utama PT PNM Prasetijono Widjojo dan Dirut PT PNM Parman Nataatmadja.

Menurut dia, Banda Aceh yang menjadi ibukota propinsi ujung paling barat Indonesia itu memiliki peluang cukup besar untuk mengambengkan berbagai hasil dari usaha mikro kecil UKM. "Artinya PT PNM dapat memanfaatkan peluang yang ada di Banda Aceh khususnya dan Aceh umumnya untuk memberikan fasilitas pembiayaan dan pembinaan agar hasil dari UKM dapat bersaing dengan produk lainnya di pasaran," katanya.

Disebutkannya, akan ada sekitar 2.000 pedagang kecil yang akan ditempatkan di pusat perbelanjaan di Banda aceh dan memungkinkan untuk menjadi anggota PT PNM Cabang Banda Aceh.
Pemko Banda Aceh akan bekerja sama dengan semua pihak guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan tingkat kesejahteraan masyarakat di kota tersebut.

Pihaknya juga mengharapkan agar PT PNM dapat memberikan kemudahan bagi para calon nasabah yang akan meminjamkan modal di perusahaan tersebut "Kalangan Usaha mikro kecil banyak mengeluh terkait akes permodalan yang selama ini diberikan pihak perbankan," demikian T Saifuddin.

600 Layanan
Dirut PT PNM Parman Nataatmadja menjelaskan, secara nasional PNM pada tahun 2013 memproyeksikan 600 Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) yang diharapkan dapat melayani akses permodalan yang tersebar pada 2.500 kecamatan di Indonsia. Kehadiran ULaMM nantinya diharapkan dapat memberikan akses modal bagi kalangan usaha kecil mikro di Tanah Air, " katanya. 

Disebutkannya, jumlah ULaMM yang ada saat ini tercatat sebanyak 477 unit dan telah memberikan dukungan finansial dan pembangunan kapasitas usaha mikro kecil bagi 85.020 pelaku usaha mikro kecil yang tersebar di 26 propinsi di Tanah Air.

Dijelaskannya, hingga akhir Februari 2012 total pembiayaan yang disalurkan PT PNM melalui melalui ULaMM mencapai Rp 5,141 triliun.

Pihaknya optimistis dengan hadirnya ULaMM di seluruh pelosok Tanah Air akan mampu memberikan pelayanan kepada seluruh usaha kecil mikro yang membutuhkan pembiayaan sebagai upaya meningkatkan usaha.

Di Propinsi Aceh ada delapan ULaMM yakni Pasar Aceh, Ulee Kareng, Bireuen, Lhokseumawe, Sigli, Meulaboh, Langsa dan Kuala Simpang. Adapun total pembiayaan yang telah disalurkan melalui ULaMM hingga akhir tahun 2011 di propinsi berpenduduk sekitar 4,6 juta jiwa itu mencapai Rp 56 miliar dengan jumlah nasabah 1.025 UMK dengan tingkat NPL 1,58%.

Sedangkan mantan Mantan Menteri Negara BUMN Mustafa Abubakar menyatakan, PNM memiliki peran strategis dalam berkontribusi untuk pembangunan ekonomi diberbagai sektor terutama bagi pengembangan koperasi, usaha kecil dan menengah.

Disebutkannya, mayoritas pelaku usaha di Indonesia atau sekitar 99% bergerak pada sektor usaha mikro dan kecil, dan sektor tersebut memberi andil besar terhadap Produk Domestik Bruto.

Karena itu, ia berpesan agar PNM dapat bekerja maksimal dan memanfaatkan peluang yang ada guna memberikan  pembinaan dan pembiayaan bagi UKM. "Tantangan ke depan akan semakin besar dihadapi PNM sebab akan banyak lembaga keuangan yang akan memasuki sektor pembiayaan mikro," katanya. (van/ant)



Share this article :
 
Support : Redaksi | Iklan | Copyright © 2011. Aceh News - All Rights Reserved
Modify by Arifa