Rumah persembunyian Osama dinilai sebagai kenangan
menyakitkan bagi hubungan As dan Pakistan.
Polisi dan sejumlah warga mengatakan pemerintah
Pakistan akan menghancurkan rumah persembunyian Osama Bin Laden di kota
Abbotabad
Osama bin Laden pada bulan Mei tahun lalu tewas
ditembak mati oleh pasukan AS saat berada di rumah yang akan dihancurkan
tersebut.
Sejumlah kendaraan berat sepanjang dua hari terakhir
sudah tiba di lokasi dan bekerja pada malam hari untuk menghancurkan tembok
terluar dari rumah tersebut.
Rumah persembunyian itu terdiri dari sebuah bangunan
utama tiga lantai yang dikelilingi oleh tembok yang tinggi.
Petugas keamanan tampak menjaga rumah yang pernah
jadi tempat persembunyian Osama selama lima tahun ini dengan ketat.
Seorang pejabat Pakistan mengatakan rumah itu perlu
dihancurkan karena semakin banyak pengunjung yang datang untuk melihat rumah
tersebut dan kondisi ini menurut pemerintah berpotensi untuk menimbulkan
gangguan keamanan di lokasi itu.
Rencana penghancuran rumah persembunyian Osama ini
sebenarnya akan dilakukan sesaat setelah pasukan AS membunuh pemimpin al-Qaeda
tahun lalu.
"Karena tugas komisi itu hampir selesai dan
bangunan rumah Osama ini tidak lagi dibutuhkan untuk peyelidikan mereka"
Namun rencana itu tertunda setelah Pakistan
membentuk Komisi Yudisial yang ditugaskan untuk menyelidiki operasi pasukan
militer AS dalam penangkapan Osama.
"Karena tugas komisi itu hampir selesai dan
bangunan rumah Osama ini tidak lagi dibutuhkan untuk peyelidikan mereka maka
pemerintah memutuskan bangunan itu harus diratakan dengan tanah," kata
seorang pejabat Pakistan.
Wartawan BBC, Ilyas Khan mengatakan rumah
persembunyian Osama itu memang menjadi kenangan menyakitkan bagi hubungan
Pakistan dengan AS.
Operasi yang dilakuan oleh militer AS saat itu
memang dilakukan tanpa melibatkan pemerintah Pakistan dan hal tersebut menjadi
sesuatu yang memalukan bagi mereka.(BBC)