Headlines News :
Home » , » BANJIR di Tangse, Puluhan Rumah Warga Rusak

BANJIR di Tangse, Puluhan Rumah Warga Rusak

Written By ichsan on Rabu, 29 Februari 2012 | 21.58



 SIGLI, Aceh News - Curah hujan sepekan ini cukup lebat dikawasan bukit barisan, Tangse sejumlah desa dilanda banjir, pada Sabtu sore (25/02/2012), akibat nya  akses jalan putus sebab jembatan di kawasan Kuala Pante Blang Malo hanyut digerus banjir,  hari itu sejumlah warga, TNI-Polri  dibantu oleh alat berat dari dinas BMCK Pidie , membuat jembatan darurat, namun hingga berita ini diturunkan, pengerjaan alat berat terus dikerjakan sepanjang jalan Blang malo hingga ke perbatasan Ulee Gunong, sebab bukan hanya banjir sejumlah akses jalan sempat tertutup akibat longsor.

Di beberapa ruan  jalan tersebut  jaringan listrik sempat terputus beberapa hari.Banjir melanda seperti di Gampong  Pulo Senong, Pulo Kawa, Ulee Gunong, Krung Seukek , Pulo mesjid Sa dan Gampong Pulo mesjid Dua namun yang sangat parah Gampong Kebun Nilam dan Dusun Kuala panteu Blang Malo, banjir merusak sejumlah rumah penduduk. Pantauan media ini kelokasi ada dua titik Posko Penanggulangan bencana  di Kebun Nilam dan Posko Logistik digunakan Pustu Blang Malo, titik pengungsi juga terlihat di Meunasah Kebun Nilam, sedang di Blang Malo di belakang Pustu setempat.

Bantuan peduli bencana terus mengalir, baik dari Irwandi-Muhyan, Balon Bupati pidie, DPD Golkar Pidie, Baitulmal Aceh BTPN Langsa, Dinsos Pidie, Toko baru jaya Sigli, Masyarakat desa Balek Pidie Jaya BPN Sigli, Pemkab dan masyarakat Pidie Jaya, BRI Sigli, dari LSM Putro Aceh ikut membantu. Sejumlah Pejabat Pidie, Selasa,(28/2), meninjau  seperti Sekda M Iriawan SE, asisten Zulfikar Yakob, Kadis BMCK Ir Anwar Ishak  plus Sekretaris M.Nazar,Kepala BPBD Pidie, Afriadi, pejabat BPBD Pusat , Asisten Syukri yusuf juga terlihat dilokasi  Kabag Humas Sayuti, Sekretaris Distanak Ir Fakruddin, Dirut PDAM M.Ridwan, Sekretaris SDA Ir Tarmizi, Kaban Dayah, Drs M.Nur , MPd , hari itu Bupati Pidie Jaya HM Gade Salam bersama Wabup Yusuf Ibrahim, didampingi sejumlah pejabat Pidie Jaya juga terlihat dilokasi .

Persoalan banjir ini akibat curah hujan yang tinggi, sedangkan umumnya tanah daerah kita ini banyak mengandung unsur pasir sehingga kemungkinan curah hujan tadi yang sudah mengenang diatas gunung entah berapa masanya, tidak terkontrol sehingga inilah penyebabnya, karena tidak tertampung lagi, ujar Pak Eko pejabat di BNPB provinsi itu, jika tadi dikatakan ilegal logging lanjut Eko, itu sepertinya bukan tetapi saya yakin persoalannya adanya batangan kayu yang menghambat sehingga curah air hujan menggenang di atas gunung jadi ini salah satu akibatnya, jelas  Pak Eko.

Kepala BPBD Pidie  Afriadi Ssos menjelaskan, tugas kita BPBD yakni menempuh normalisasi hubungan darat dan lalulintas jalan lancar, mendata dan membantu korban baik tempat(posko) juga  makanan, tetap kita perhatikan bukan hanya itu Tim kesehatan ikut membantu terhadap korban pengungsi , ujarnya kecuali itu sejak hari senin bantuan yang mengalir akan kita berikan kepada mereka yang berhak dan sesuai dengan data riil dilapangan, baik beras, mie intan, gula, minyak goreng dan tetap kita sesuaikan dengan persediaan yang ada, artinya per 3 hari sekali , terkait data rumah rusak/hilang, sebagai gambaran, hingga saat ini terdata, 17 rumah hanyut, 27 rumah rusak berat, 14 rumah rusak ringan, ungkap Afriadi dilokasi bencana (Has)

Share this article :
 
Support : Redaksi | Iklan | Copyright © 2011. Aceh News - All Rights Reserved
Modify by Arifa