Headlines News :
Home » » Fiture: cara pembuatan arang tempurung kelapa. Di Desa Busung.

Fiture: cara pembuatan arang tempurung kelapa. Di Desa Busung.

Written By ichsan on Senin, 16 Januari 2012 | 21.04


Arang Tempurung Kelapa di Jadikan Karbon.

SINABANG, Aceh News - Arang tempurung  Kelapa di Jadikan Bahan Karbon. cara pembuatannya sistim manual untuk di jadikan arang serta siap kirim ke daratan Sumatra. Hal itu di jelaskan, Suardi (43) asal Aceh pada Media ini pekan lalu, mengatakan sistem pembuatan batok Kelapa di jadikan arang itu hanya memakai alat yakni Druum dan barulah tempurung tersebut di masukan dalam druum tersebut barulah di panaskan sampai tempurung atau batok itu jadi arang selama 12 jam , setelah itu  barulah disiram supaya arang itu tidak jadi abu.

Barulah arang tempurung itu di tuangkan di tempatnya, dan di hancurkan sampai arang sebesar uang logam,  setelah itu barulah di siram dan di ayak supaya kotoran- kotoran arang bisa bersih serta kualitasnya bagus. dan barulah di masukan dalam goni dan siap kirim,”ungkap Suardi.

Sedangkan batok – batok Kelapa atau tempurung itu di tampung dari Masyarakat yang mengolah kopra,saya beli dari mereka  Rp1,5 juta pertruk, namun pasokan batok kelapa itu masih kurang akibat agen – agen kopra itu ada tekanan dari toke penampung kopra sebut saja, Ayong, supaya batok – batok kelapa mereka di berikan pada bos tepung kelapa itu dan itu Gratis/ tampa bayar.

Hal itu di jelaskan para  agen – agen penampung Kopra di wilayah delapan Kecamatan dan Desa pada , Suardi,  penampung batok tersebut,” mereka agak takut memberikan tempurung, alasannya kalau para agen kopra tidak memberikan tempurung / Batok pada Ayong, mereka akan di potong harga kopranya. Yang jelas harga tempurung dapat menambah usahanya para agen pembeli kopra, Karna dari selama ini hanya ambil saja tampa upah / bayar dari Bos Pabrik tepung tersebut,” cetus Suardi.

Tambah Suardi, mengharapkan pada Pemerintah Daerah supaya hal tersebut dapat memberikan peluang pada Masyarakat lemah berbagi Rezeki, untuk pembakaran pihak Pabrik Tepung itu bisa dari kayu bakar, supaya batok - batok kelapa Masyarakat bisa kita tampung dan itu bukan gratis.

Dengan adanya usaha sistim manual ini masyarakat Khususnya di Desa Busung Kecamatan Simeulue Timur sebanyak delapan orang pekerja dengan upah mereka Rp800 ribu perbulan. karna pasokan tempurung/ batok Kelapa masih kurang hanya perbulan siap kirim 10 ton, padahal maksimal 30 ton perbulan, maka masyarakat dapat kita tambah pekerja lebih banyak lagi dan membantu ekonomi mereka. Sekali lagi  Pemerintah Daerah Kabupaten Simeulue, dapat memberikan peringatan pada Pabrik Tepung Kelapa,” harapnya. (Sumadi).



Share this article :
 
Support : Redaksi | Iklan | Copyright © 2011. Aceh News - All Rights Reserved
Modify by Arifa