Headlines News :
Home » » DANA Pemberdayaan Perempuan 7,3 MILYAR masih dalam verivikasi.

DANA Pemberdayaan Perempuan 7,3 MILYAR masih dalam verivikasi.

Written By ichsan on Kamis, 05 Januari 2012 | 02.42

Banda Aceh, Aceh News - Anggaran untuk Pemberdayaan Perempuan bersumber dari otsus tahun 2011 jatah Pidie hingga kini belum dapat direalisasi alias dicairkan, pasalnya pihak yang memiliki otoritas terganjal dengan minimnya  biaya-biaya turun kelapangan.

“pihak kita terganjal dengan dana untuk memverivikasi data yang kurang dan tidak lengkap kelapangan, coba bayangkan kita sudah bekerja maksimal untuk menyiapkan proposal 730 gampong di Pidie ini, namun pihak berkompeten atau pengambil kebijakan tidak mensuplai sedikit dana untuk aktivitas kegiatan ini, terang Kepala BKSPP Pidie Ir.Afneaty pada Aceh News, beberapa hari lalu di ruang kerjanya.

Untuk upaya ini lanjut afneaty, pencairan dana 7,3 miliar ini, pihak kita sudah bekerja maksimal dan kita harapkan seoptimal mungkin dapat diselesaikan, disini kami kejar target beberapa hari kemarin kami ektra, hingga malam kami kerja agar hasil tercapai, namun hingga kini hasilnya belum jelas, sebab pihak provinsi sedang memverivikasinya lagi. tambah Afneaty.

Sementara Kepala Badan PP-PA Provinsi mengatakan, terkait dengan dana perempuan 7,3 miliar ini, kita tidak menghambatnya, hanya saja ketika berkas sudah dibawa ke Aceh dan kita periksa, ternyata masih ada kekurangan artinya perlu banyak proposal yang harus dilengkapi, sementara waktu sudah sangat mendesak jelang akhir tahun 2011, ungkap Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Aceh, Dra Hj Raihan Putry melalui Sekretarisnya, Ir Farabi, di ruang kerjanya.

Untuk mempercepat pencairan dana tersebut, lanjut Farabi atas anjuran Gubernur Irwandi Yusuf, dalam Rapat Pimpinan  (Rapim) diputuskan untuk bentuk Tim Verivikasi, dan hasilnya dalam tahun ini kita terus lakukan pemeriksaan proposal ke 730 gampong di Pidie.

Pihak kita PP PA, hanya jembatan saja, jadi tidak ada niat untuk mempersulit kegiatan dana Otsus ini, malah saya terobos sesuai mekanisme yang ada agar dapat dipercepat, namun kendala-kendala di Pidie dalam penyiapan proposal dari 500 proposal masuk yang dapat diterima hanya 135 proposal dari 730, sedangkan pihak DPPKA Aceh inginkan siap secara utuh, “sepertinya penyiapan berkas ini, di Pidie prosesnya tidak didukung sehingga sangat terlambat,” pungkas Farabi memprediksi. (Has).
Share this article :
 
Support : Redaksi | Iklan | Copyright © 2011. Aceh News - All Rights Reserved
Modify by Arifa