MEUREDU, Aceh News - Pemerintah Pidie Jaya
tetap berupaya maksimal untuk mewujudkan
masayrakat yang teratur makmur dan sejahtera, sehingga masyarakat Pidie Jaya
tentram dan damai dalam bingkai-bingkai menuju masyarakat madani
”Kami sangat prihatin dengan kondisi
persawahan yang airnya semakin mengurang, sebab Dinas PU sudah menimbun tali
saluran dilokasi Cot Tring, apalagi saat ini kami akan menabur benih jika air
tidak ada coba bayangkan bagaimana melakukan aktivitas kita, kata seorang
petani pada Aceh News.
”Pemkab dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum
tetap berusaha optimal agar pasokan air
ke areal persawahan di kemukiman Meuredu dalam secepatnya tetap akan dialiri, jadi terhenti sesaat itu
bukan karena disengaja melainkan, ada pekerjaan pembangunan dan rehabilitasi
saluran dikawasan pembangunan pusat pemerintahan Cot Tring Meuredu” ungkap Bupati Melalui
Kadis PU Pidie Jaya, Ir H.Hanif Ibrahim ME Jum’at
(23/12).
Pemkab mengaku, lanjut hanif saat ini
telah terjadi kekurangan sedikit air ke areal persawahan rakyar seluar berksar
300 hektar itu,terutama di Desa Beurawang, Meunasah Lhok, Mesjid Tuha, Rheng
Blang, Rheng Krueng, Rheng Mancang, Meuraksa dan Meunasah Balek, kekurangan itu
tidak berarti apa-apa atau tidak berakibat fatal terhadap proses musim tanam
bagi petani setempat, sebab pihak kami senantiasa memantau perkembangan dan
perubahan yang terjadi di masyarakat, jadi kita sangat peduli dan tanggung jawab,
apalagi pertanian selain andalan Pidie Jaya, ini juga persoalan kesejahteraan
petani kita.
kendati kekurangan ada
air kepersawahan kemukiman Meuredu Dalam itu, kita minta petani bersabar dan
sementara saat ini curah hujan juga
tinggi, jadi Insya Allah dalam waktu dekat, pengerjaan saluran akan siap, dan jika selesai maka petani dikawasan ini bakal gembira,
sebab selain pasokan air tinggi, pembelokan saluran juga sudah diluruskan” terang Hanif. (Has)