
Pihak PT PLN Sigli selama ini gencar melakukan sosialisasi dan pemasngan listrik prabayar bagi pelangan dalam kabupaten Pidie dan Pidie Jaya sepertinya target untuk kedua daerah tersebut juga telah ditentukan.
“Pihak kami terus melaksanakan pemasangan listrik prabayar bagi pelangan," dan sudah banyak pelangan PLN yang memasangnya baik di Pidie juga Pidie Jaya, pemasangan listrik prabayar ini sangat efesien bagi pelanggan karena kehadiran prabayar akan memudahkan dan meringankan beban bagi pelanggan, ujar Kepala PLN Cabang Sigli melalui Asmen, Erlandi SE, Minggu lalu diruang kerjannya.
Disebutkan jumlah pelanggan PLN Pidie mencapai 91.000, sedangkan Pidie Jaya berkisar 19.000, pihaknya sudah menanrgetkan pengalihan ke listrik prabayar mecapai 27.000 untuk Bulan Nopember–Desember 2011 Masing-masing ditargetkan sebanyak 552 pelanggan prabayar sudah terpasang, pelayanan prabayar ini.
Lanjut Erlandi hingga Desember 2011 ini, untuk Pidie-Pidie Jaya sudah mencapai 2692 pelangan, terkait dengan biaya Cuma Rp.20.000 saja, itu untuk pemasangan perdana saja per Kwh digantikan MPB, prabayar sangat menjanjikan kemudahan, kebebasan dan kenyamanan bagi pelanggan, artinya sistem prabayar ini, pelanggan lebih dulu mengeluarkan uang atau membayar dulu Energi Listrik yang akan dikonsmsinya.
Besar Energi Listrik yang telah dibeli oleh pelanggan dimasukan kedalam meter prabayar (MPB) yang terpasang dilokasi pelanggan melalui sistem ‘TOKEN’ atau stroom. Jadi seperti halnya pulsa isi ulang pada telepon selular, maka pada sistem listrik prabayar, pelanggan juga terlebih dahulu membeli token (voucer listrik isi ulang) yang terdiri dari 20 digit nomor yang bisa diperoleh melalui gerai ATM di sejumlah Bank atau melalui loket-loket pembanyaran tagihan listrik on-line.
Lalu 20 digit nomor token tadi dimasukkan (diinfut) kedalam KWH meter khusus disebut dengan meter prabayar (MPB) dengan bantuan keypad yang sudah tersedia di MPB, ”kami harap pelanggan dapat menkonsumsi prabayar, dan tidak perlu takut jika listrik mau mati, ada kode bunyi alarm lebih dahulu berkisar 2 atau 3 hari, untuk pengisian voucer selanjutnya, jadi menggunakan prabayar dapat lebih hemat listrik, dan kita himbau warga/pelanggan untuk segera memasang prabayar” pungkas Erlandi. (Has)