Headlines News :
Home » » PERTOKOAN DI TERMINAL TERPADU MUBAZIR

PERTOKOAN DI TERMINAL TERPADU MUBAZIR

Written By ichsan on Jumat, 18 November 2011 | 19.30

SIGLI, Aceh News –

Terminal terpadu Sigli yang diprediksikan bakal maju dan berkembang malah terjadi sebaliknya, sunyi dan sepi pembeli bukan hanya itu, terminal yang dibangun pada era 2007 itu tampak sejumlah pertokoan menjadi “bangunan mubazir” pasalnya peminat penyewa toko terganjal dengan Qanun yang ada.

” Pemerintah sepertinya tidak peduli dengan maju mundurnya daerah, salah satu contoh toko-toko dilokasi terminal terpadu Sigli sepertinya tidak ada peminat, jikapun ada penyewa/pembeli, mungkin mereka menkalkulasikan lebih dulu rugi labanya” ungkap Musliadi, pengamat Pidie,

harusnya lanjut Musliadi, Pemkab melunakkan sedikit ketentuan Qanun terkait harga sewa toko milik Pemda itu, coba bayangkan sudah hampir enam tahun lebih pertokoan itu sepi peminat, “bukankah ini juga bagian dari PAD yang memberi kontribusi bagi kas daerah” Timpal Musliadi lagi.

Kadis Perhubungan Dan Kominfo Pidie, Drs Mukhtar Usman bebrapa waktu lalu pada media ini mengatakan, kebijakan penurunan nilai sewa sudah kita tempuh, sebelumnya nilai sewa sesuai Qanun berkisar Rp 8 Juta/tahun dan sudah kita revisi menjadi Rp 5 juta/tahun, tidak sebatas itu jika ada peminat dengan MOU yang jelas kita berikan dispensasi selama enam bulan pertama, pada bulan ketujuh baru mulai dihitung nilai sewa toko” saya kira pemerintah sudah memberikan peluang dan mengambil kebijakan agar ada peminat yang menkosumsi pertokoan tersebut’ terang Mukhtar.

Iskandar Ys warga Sigli menilai, perpindahan letak terminal mungkin sesuai tata ruang yang ada sudah bagus, hanya saja Pemkab tidak mengoptimalkannya, sehingga terkesan jadi bangunan tua dan mubazir, padahal dari sisi PAD dapat memberikan kontribusi untuk daerah itupun jika difungsikan secara optimal, Timpal Iskandar lagi.(Has)

Share this article :
 
Support : Redaksi | Iklan | Copyright © 2011. Aceh News - All Rights Reserved
Modify by Arifa