BANDA ACEH, Aceh News -
Putra Aceh yang lahir dan besar di Ibukota Jakarta Teuku Rafli Pasya, saat dimintai komentarnya seputar Pilkada Aceh, termasuk kemungkinan penundaan pesta demokrasi Lima Tahun tersebut mengatakan, Terkait Pilkada Aceh, dilanjutkan atau ditunda dan untung ruginya rakyat aceh terhadap persoalan ini, hanya orang Aceh yang tahu dan lebih mengerti, “Untung rugi bila Pilkada di lanjutkan atau ditunda hanya Rakyat Aceh yang tahu.” Kata mantan suami Tamara Blenzisky ini.
Rafli menambahkan, terkait Pilkada Aceh, yang terpenting perdamaian itu yang harus terjaga dan terpelihara, karena menurutnya, sebagai Orang Aceh, namun lahir dan besar di Jakarta, dirinya hanya bisa melihat dan mengupayakan bagaimana orang itu mau turut membantu dan membangun Aceh, dalam hal ini orang-orang tersebut juga akan melihat kondisi kekinian Aceh, ”kalau Aceh dalam kondisi aman dan damai tentunya para investor akan lebih mudah diyakinkan untuk lebih mau berinvestasi di Aceh, namun bila keadaan sebaliknya, tentu sangat susah meyakinkan mereka,” jelas Rafli
Menurut Rafli, berpolitik itu pasti dan terus ada, namun perdamaian dan pembangunan hendaknya jangan terganggu, pungkas Rafli menutup pertanyaan Aceh News, di Kantor Gubernur Aceh Rabu (16/11) . (T.A)
