Headlines News :
Home » , » Kembalikan Negeriku

Kembalikan Negeriku

Written By ichsan on Sabtu, 03 Maret 2012 | 00.21


Masalah Negeriku
Wahai bangsaku, pernahkah terlintas apa yang sebenarnya kita banggakan dari Aceh dan  apa yang menjadikan Aceh masih bertahan. 


Pernahkah terlintas siapa yang tega membiarkan Aceh  kini dalam keterpurukannya? Pernahkah terlintas kapan Aceh kembali menjadi primadona dunia, Seribu Pertanyaan yang terlintas di benak bangsaku?

Aceh adalah Negara yang kaya, ini bukan sekedar wacana, tapi sebuah rahasia umum yang semua orang tahu bahkan seperti tulisan pada buku terbuka sehingga mudah terbaca dari sisi manapun kita menatap. Aceh memiliki potensi Alam yang luar biasa di berikan oleh SWT dan dalam hal keindahan, kesuburan tanah dan lahan yang merupakan surga bagi kemakmuran flora dan fauna. Memiliki kekayaan yang berlimpah dan potensi yang besar dalam mengembangkan kelestarian dan menjaga ketahanan pangan Negara Republik Indonesia, bahkan memproduksi untuk pemasaran internasional, sampai  hal ini, belum mampu diwujudkan di Aceh.

Berdasarkan teori pertumbuhan linear Rostow dalam bukunya “The Stages of Economic Growth: a Non-Communist Manifesto”, Rostow membagi tahapan perkembangan suatu Negara menjadi Negara maju yaitu melalui  5 tahapan: 
a. perekonomian tradisional 
b. prakondisi tinggal landas 
c. tinggal landas 
d. menuju kedewasaan
e. konsumsi massa tinggi. (Kuncoro, Mudrajad: 2003)

Teori ini menjelaskan proses perubahan dari perekonomian tradisional yaitu perekonomian suatu megara yang didominasi sektor pertanian yang kemudian mengalami proses tinggal landas yaitu saat industri mulai memasuki era perekonomian untuk selanjutnya beralih ke   tahapan tertinggi  menjadi Negara yang  maju dan merdeka dari kemiskinan.

Jika kita mendasarkan perkembangan perekonomian Aceh  pada teori Rostow ini, berarti Aceh sedang ada pada tahap ke tiga yaitu tahapan tinggal landas dimana akibat perluasan hubungan internasional khususnya dalam perekonomian Aceh  dalam bingkai Negara Kesatuan Replik Indonesia mulai bergerak ikut andil dalam sektor industri Pertanian, Kelautan, Pertambangan, Perkebunan,Perikanan dan masuk pada era basaingan global.

Aceh yang Meugah
Masa lampau, Aceh  pernah sebagai Negeri yang Mertabat,Negeri yang kaya raya, Negeri yang di takuti oleh bangsa luar yang ingin menjajah.  Aceh sungguh miris memang nasib Aceh oleh karena  itu saya  menghimbau kepada seluruh anak negeri Aceh baik para eksikutif maupun legislatif  bangunlah negeriku, Bangun lah Aceh .

Sudah bukan saatnya lagi kita saling menyalahkan, antara masyarakat dan pemerintah maupun antar kalangan masyarakat maupun antar kalangan pemerintah.Sebagai bangsa Indonesia Khusus nya Aceh mari kita bersama-sama bergandeng tangan bahu membahu menjaga” kedamaian Aceh “yang kita cintai. Menjaga alam dan kelestariannya, menjaga budaya dan keunikannya.

Pemerintah kini sebaiknya lebih mengedepankan kepentingan keberlangsungan pembangunan ekonomi tidak hanya untuk saat ini, namun juga pembangunan dimasa yang akan datang, dimana dalam segala aspek perlu dipertimbangkan nasib penerus bangsa, apakah mereka akan masih bisa merasakan nikmatnya negeri Indonesia yang permai, asri, dan kaya.

Pemerintah juga harus tegas menindak para oknum yang curang. Sebagai negara hukum, Indonesia harus mampu betul-betul menerapkan sistem hukum dan tegas dalam aplikasinya.Oknum yang jelas-jelas merugikan Indonesia harus ditindak tegas .

Pemerintah harus menjaga kekayaan alam yang diamanati kepada mereka sebagai wakil rakyat untuk menjaga dan melestarikannya, bukan membabat habis dan menjual hasil dengan seenaknya.

Pemerintah harus mulai memerhatikan masyarakat kecil yang sebenarnya punya potensi, masyarakat petani yang sebenarnya punya solusi, masyarakat buruh yang selalu banjir peluh namun jarang mengeluh meskipun upah tak membuat dompet semakin terisi penuh.

Jika kita kembali meninjau sektor perekonomian, sangat nampak bahwa Indonesia sangat belum siap dengan semua perubahan yang sedemikian cepat dan pesat. Indonesia belum memiliki jati diri sebagai bangsa yang utuh, masih terombang ambing dengan fatamorgana dunia yang bergerak dinamis.

Dalam pengembangan pembangunan, Indonesia harus fokus, jika alam diakui sebagai potensi negeri dan selalu dibanggakan, maka tunjukan pada dunia bahwa alam Indonesia yang terbaik juga terkaya dengan melestarikan dan mengembangkannya.

Harapan itu akan selalu ada, harapan untuk Indonesia yang permai, nyaman, damai, tentram dan sejahtera. Wahai Pemerintah Aceh jangan tertidur bangunlah Aceh.


Ayo bangkit wahai para pemuda negeri! Tunjukan pada dunia, Indonesia pantas dicintai!

                                                                                 
                                                                                               OLEH: Nurmala Sari
Share this article :
 
Support : Redaksi | Iklan | Copyright © 2011. Aceh News - All Rights Reserved
Modify by Arifa