Kepolisian Arab Saudi mengatakan aparat keamanan
menembak mati seorang warga dalam demonstrasi di daerah Qatif yang mayoritas
berpenduduk Shiah.
Seorang juru bicara kepolisian mengatakan aparat
keamanan sedang memantau unjuk rasa tanpa izin pada hari Jumat (10/02/2012)
ketika mereka ditembak oleh orang-orang bertopeng.
"Aparat keamanan yang memantau pertemuan tanpa
izin di kota Al-Awamiya, Qatif, mendapatkan tembakan dari orang-orang
bersenjata yang memakai topeng," kata juru bicara kepolisian Arab Saudi
seperti dikutip kantor berita resmi SPA.
Salah satu dari mereka, lanjutnya, kemudian tewas
ketika polisi membalas tembakan. Menurut para aktivis Arab Saudi, pria tersebut
bernama Zuhair al-Said, 21 tahun.
Para aktivis mengatakan polisi berusaha membubarkan
unjuk rasa di Qatif, Provinsi Timur, yang diadakan untuk menentang kematian
seorang pengunjuk rasa warga Shiah yang terjadi sehari sebelumnya.
Mereka menambahkan aparat keamanan mengerahkan
delapan kendaraan lapis baja untuk membubarkan massa.
v Ditahan
Protes menuntut reformasi menjalar ke Qatif, Arab
Saudi, menyusul pergolakan di Bahrain.
Pengunjuk rasa yang tewas pada hari Kamis disebutkan
bernama Munir al-Medani, juga 21 tahun. Dia meninggal dunia akibat luka
tembakan aparat keamanan di kawasan Al-Shwaika, Qatif dalam aksi menuntut
reformasi.
Pihak berwenang Arab Saudi mengatakan Medani juga
tewas dalam tembak menembak antara aparat keamanan dan orang-orang bertopeng.
Demonstrasi di Provinsi Timur mulai terjadi Maret
2011 ketika pergolakan pecah di negara tetangga Bahrain.
Sekitar 500 orang telah ditangkap sejak Maret lalu
dan menurut para aktivis, sebanyak 80 orang masih berada dalam tahanan termasuk
penulis Nazir al-Majid dan aktivis HAM Fadil al-Munasif (bbc )