RIAU, Aceh News - Tak hanya menjadi peraih emas di kelas 47 kilo gram,
namun sosok bernama lengkap Eka Komalasari, lifter angkat berat andalan Kalbar
ini juga menorehkan prestasi Asia. Ia mampu memecahkan rekornya sendiri di tingkat
nasional, juga rekor Asia. Dua rekor yang dipecahkan sama-sama di squat.
Eka mempertajam rekor atas namanya sendiri di nasional dari rekor sebelumnya,
175 kilo gram.
Untuk tingkat Asia, Eka memecahkan rekor squat
yang dipegang atlet Jepang dari total 178 menjadi 181 kilo gram. Emas kali ini menjadi emas kedua di ajang PON
setelah di PON Kaltim lalu ia juga mempersembahkan emas untuk Kalbar.
Gadis kelahiran Pontianak, 22 Januari 1990 ini
menggeluti angkat berat sejak 2005. Berbagai prestasi ia renggut, mulai dari
tingkat provinsi, nasional, bahkan Asia. Ia telah dua kali membawa bendera
Indonesia di tingkat Asia pada kejuaraan Asia. Keduanya, ia menorehkan emas
untuk Indonesia.
Ditemui usai
pengalungan medali kemarin, soal tantangan dan beban medali yang ditargetkan
padanya. Eka mengaku sangat beban, bahkan susah untuk tidur karena kepikiran
takut tak bisa mewujudkan harapan pelatih, Pengda PABBSI, dan KONI Kalbar. “Susah tidur selalu
kepikiran. Memang berat, namun setelah tahu hasilnya. Kini saya puas, terlebih
lagi mampu memecahkan rekor,” ujarnya dengan senyum bahagia.
Soal lawan, Eka
mengaku tantangan berat adalah Lampung yang sangat disiplin dan ketat
pembinaannya. Akan tetapi, dari beberapa kali bertemu dengan atlet Lampung,
rasa grogi dan lainnya lepas. “Yang ada hanyalah bagaimana mampu melakukan
angkatan paling berat,” ungkapnya.
Putra pertama dari
empat bersaudara buah hari pasangan Kasikin dan Kasinah ini kemarin tak bisa
melepas senyum bahagia usai diketahui hasil keseluruhan total angkatan di kelas
yang diikutinya. “Capek tapi bahagia, kupersembahkan emas ini untuk ibu dan
bapak yang selalu mensupport, keluarga, pelatih, rekan-rekan. Dan Ibu Utin
sebagai Ketua Bapora Kalbar,” ujarnya.
Tak lupa juga, Eka mengucap syukur
kepada Allah atas kekuatan yang diberikan kepadanya. Baik saat bertanding atau
mampu berlatih dengan giat sejak ia terjun ke angkat berat tujuh tahun silam.
Penampilan Eka kemarin sangat memukau.
Pada angkatan squat, Eka mampu mengakta berat 181 kilo gram, beach press 172
kilo gram, deat lift 185 kilo gram. Sehingga total angkantannya 453.5 kilo
gram. (ukpi)