JULOK, Aceh News - Dari
amatan wartawan selama ini tentang pembangunan yang sudah dikerjakan oleh PNPM
(Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat) diseluruh pelosok Desa. Kecamatan
sekabupaten Aceh Timur jauh sangat bermanfaat terutama bagi masyarakat pesisir/desa
tertinggal, serta dalam pelaksanaan nya dikerjakan langsung oleh masyarakat
setempat artinya lebih transparansi, efektif dan akuntabel sehingga langsung
dapat dirasakan oleh masyarakat banyak.
Sementara pihak PNPM hanya memantau
lajunya pekerjaan fisik yang sudah dikerjakan di masing-masing kelompok itu
sendiri, sehingga dengan dana yang kecil manfaatnya jauh lebih besar.
Saat diwawancarai Aceh News, Rinardi A.md (fasilitator) Kecamatan Julok yang di dampingi oleh Ilyas Usman
selaku ketua UPK (Unit Pengelola Kegiatan) Kecamatan Julok. Tentang
pengelolaan dana tahun 2012 di Kecamatan Julok Kabupaten Aceh Timur, ia
menuturkan, sampai dengan hari ini Tanggal (07/09/2012) dana yang sudah dikelola Rp
2,1 milyar dari jumlah seluruh nya Rp 3 Milyar untuk Kecamatan Julok.
Adapun tahapan-tahapan yang meliputi
kegiatan fisik Rp 2,3 Milyar di sebelas desa, untuk dan SPP (Simpan Pinjam
Perempuan) Rp 567 Juta untuk 19 kelompok. Untuk dana DDUB (Dana Daerah Urusan
Bersama) Rp 300 Juta, masing-masing desa jumlah kegiatan bervariasi artinya
sesuai dengan kebutuhan baik SPP maupun pekerjaan fisik. Dan sisa dana yang
belum terpakai sedang dikerjakan demikian paparan nya.
Berikut
wawancara Aceh News dengan salah seorang warga yang mendapatkan dana SPP, dia
mengatakan, dengan adanya bantuan SPP tersebut
sekarang usahanya di bidang jualan buah-buahan semakin meningkat,
artinya terberdaya katanya, sehingga dia mengharapkan program ini terus saja
bertahan agar kami-kami yang kurang mampu dapat terbedaya. (Yunus).