SINABANG, Aceh News - Pasca bencana alam gempa bumi dan Tsunami 2004 lalu,
pulau-pulau di perairan laut Kabupaten Simeulue, bertambah 27 pulau, yang
timbul ke permukaan air laut.
Padahal sebelunya, pulau-pulau kecil yang ada diperairan laut
Kabupaten Simeulue, hanya 41 pulau, kini menjadi 68 pulau, hasil
survei Bakosurtanal RI, yang melibatkan TNI Angkatan Laut.
Departemen Kelautan Perikanan, Departemen Perhubungan dan
Medcoenergi tahun 2008 lalu.
Penambahan 27 pulau di Perairan Laut Kabupaten Simeulue itu,
dibenarkan Wakil Bupati Hasrul Edyar S.Sos. M.Ap. yang ditemui Aceh News, Minggu (23/09/2012). "setelah gempa bumi
dan Tsunami 2004 lalu, ada 27 pulau-pulau kecil yang timbul di perairan laut
Kabupaten Simeulue", katanya.
Lanjut Wakil Bupati Simeulue. Pulau-pulau yang timbul itu, saat
ini sebahagian besar mulai ada tanda-tanda kehidupan alam, seperti rumput dan
pohon-pohon liar, namun sebahagian lagi masih tandus, berbentuk padang pasir.
"data itu itu hasil Survey Bakosurtanal RI tahun 2008, saat ini
pulau-pulau kecil yang timbul itu, telah ada tanda-tanda kehidupan",
katanya.
Terkait dengan hasil survei Bakosurtanal RI tahun 2008, di
Kabupaten Simeulue, dengan agenda "seabad kebangkitan
Nasional-ekspedisi pulau-pulau terluar Indonesia-garis depan Nusantara".
dan mencatat telah timbul puluhan pulau-pulau kecil di perairan laut Kabupaten
Simeulue tersebut
"survei itu
dilakukan tahun 2008, dan terdata ada 27 pulau-pulau yang timbul, diperairan
laut Kabupaten Simeulue. Dengan timbulnya pulau itu, akibat bencana alam gempa
bumi dan tsunami tahun 2004", kata Danlanal Letkol Laut Monang H Sitompul,
yang dihubungi secara terpisah. (E.Shbara).