RIAU, Aceh News - Satu atlet panjat tebing Kalbar, Stephanus
Yonathan memastikan satu tempat di babak final cabang panjat tebing nomor
boulder perorangan putra. Pada PON XVIII Riau. Partai final akan digelar di
kawasan Universitas Riau, Senin (16/09/2012) pagi.
Mengantisipasi
terjadinya hal yang tak diinginkan menjelang final. Pelatih Panjat Tebing
Kalbar Heri Supiyanto memilih tidak melakukan latihan ekstra. Alasannya,
menghindari kemungkinan resiko terjadi pada atletnya.
Menurut Heri, akan
sangat beresiko bagi atlet jika tetap menggelar latihan keras sehari menjelang
pertandingan. "Saya instruksikan
Yonathan untuk beristirahat saja. Namun bukan berarti tanpa latihan. Latihan
tetap jalan, namun latihan ringan sekedar menjaga kondisi tubuh,” ujarnya
kemarin.
Selain mempersiapkan
stamin untuk berlaga di final. Heri juga tak melepas mengatur strategi agar
Jonathan mampu tampil menjadi yang terbaik. Salah satunya, melakukan diskusi
bersama atlet dan asisten pelatihnya. “Itu untuk mencari strategi, sekaligus
membaca kekuatan lawan,” ungkapnya.
Heri menilai, sedikit
banyak kekuatan peserta PON di cabang panjat tebing mulai mengalami pergeseran,
ia mencontohkan, dominasi Jawa Timur mulai bergeser ke provinsi Jawa Barat.
Tim Kalbar menurut
Heri tak pernah diperhitungkan di kancah nasional. Namun secara mengejutkan
pada PON kali ini mampu menembus final. "Selama ini kita dianggap sebagai
tim partisipan, tapi ternyata di PON kali ini kita mampu menembus babak
final," ujar Hendro, asisten pelatih panjat tebing Kalbar.
Walau tampil
mengejutkan dengan berhasil lolos ke babak final, Hendro lebih memilih untuk
tetap mejadi tim underdog.
"Karena sebagai
tim unggulan tentunya punya beban mental tersendiri, sedangkan kalau sebagai
tim non unggulan, atlet kita bisa tetap bermain lepas tanpa beban," ujar
Hendro.(ukpi)