SIGLI, Aceh News
- Pemerintah sepertinya belum memperhatikan situasi
dan kondisi persimpangan traffig light (lampu pengatur lalulintas) di simpang
empat kenire Sigli, pasalnya dua jalur lampu stop itu tidak berfungsi
sehingga dikhawatirkan dapat terjadi
tabrak atau laka lantas. “ traffig light simpang
empat Keniree itu sudah dua bulan tidak normal atau tidak berfungsi, padahal
simpang itu sangat padat, bukan hanya jalur Bus dan L-300 namun juga jalur
dilalui paling banyak kendaraan roda dua dan roda empat, harusnya pemerintah
dinas terkait, cukup perduli dengan situasi ini sebab mencegah lebih baik
sebelum menelan korban, diprediksikan
jika hal ini berlarut tidak mustahil terjadi tabrakan”, ujat T Musliadi
Pengamat Sosial di Pidie.
Sementara pengguna jalan lain juga sudah
mengungkap kekesalanya pada pemerintah daerah, terkait traffig light, tidak
berfungsi “Pemkab,
harus secepatnya mengambil solusi, agar lampu stop itu berfungsi, jika dilalui
dari arah Sigli-Tijue lampu padam, sedangkan dari arah Kenire-Blang Paseh hidup
juga sebaliknya, hal kecil seperti ini
jangan dianggap sepele sebab dampaknya akan besar”, ujar Iskandar geram.
Hal senada juga diungkap oleh Ketua Kordinator
Yapelmasoep Pidie, Asnawi Ali,
mensinyalir, Dinas terkait perlu pengontrolan dan mencari solusi agar,
kemacetan dan hal-hal yang tak diinginkan bakal terjadi, seperti
lakalantas, sebab tidak optimalnya
traffig light itu menjadikan, pengguna jalan semraut dan terganggu, bukan hanya
itu beberapa bundaran simpang perlu dibuat tugu dan petunjuk jalan, misal
simpang Golkar Alun- Alun rawan lakalantas, ujar Asnawi yang juga wartawan itu. (Has)