SIGLI, Aceh News
- Penyaluran Raskin di Kabupaten Pidie sudah disalurkan kepada para RTS pada Jum’at pekan lalu, untuk para RTS (Rumah
Tangga Sasaran), pasalnya Bupati Pidie sudah meneken SPA (Surat Permintaan
Alokasi), disebutkan Bupati hingga hari, selasa lalu, masih di Jakarta. sedangkan di Pidie Jaya raskin minggu awal Agustus sudah disalurkan.
“Jatah raskin untuk Pidie tidak
terkendala, proses penyaluran bakal segera disalurkan kepada ribuan RTS di Pidie,
namun kita menanti SPA di teken oleh Bupati, sebab Bapak Bupati masih di Jakarta,
kemungkinan besar besok Rabu (15/08/2012), Bupati bakal meneken
SPA tersebut, jika sudah diteken, otomatis penyaluran beras untuk warga miskin
akan disalurkan sesuai mekanisme yang ada, ujar
Jailani, Sekretaris Raskin Pidie pada media ini saat itu melalui
selularnya, selasa (14/08/2012) lalu.
Menurut Kasub Divre Bulog Sigli,
Ir.H.Ridha Arif yang dikonfirmasi media ini menjelaskan, pihak kita tidak
menahan atau mempersulit terkait penyaluran raskin kepada ribuan RTS di Pidie,
hanya saja SPA, Surat Permintaan Alokasi, harus diteken Bupati, dan itu peraturannya, jadi secara mekanisme
saya tidak berani melanggar aturan yang berlaku, penyaluran ini per September
agustus dan untuk bulan ketiga belas, hingga hari ini, pihak kecamatan sudah
mendatangi Bulog, menyerahkan surat untuk penebusan, tetapi kita tetap jelaskan terkait SPA belum turun saat itu, kenang
Ridha Arif.
“kendati permintaan penebusan mendesak
mengingat hari meugang dan lebaran sudah
sangat dekat saat itu, namun Keterlambatan penyaluran ini, lanjut Ridha semata-mata
faktor SPA belum turun, dan kini semua sudah tuntas, Bupati sudah teken SPA dan
beras telah kita salurkan kepada 41.580 RTS dan Bulog siap distribusikan
ketitik tujuan” timpal Ridha serius.
Sementara kepala BPS Pidie Syarbaini SE menyebutkan, angka
fantastis penerima manfaat raskin Pidie capai, 71.789 (usulan), hanya saja
dalam verifikasi pusat (TNP2K)
dengan
mengandalkan 40 lebih
Variabel/indikator dalam menetapkan jatah
raskin untuk RTS, jadi usulan kita sebesar 71.789 turun kekita Pidie hanya,
41.580 RTS, “BPS sudah melakukan pendataan sesuai mekanisme dan petunjuk pusat dan data kita kirim ke pusat, dan semua data
BPS tetap abdeit, kita
akan mendata kembali pada tahun 2014” terang Syarbaini.
Sejumlah warga dalam Kabupaten Pidie
mengharapkan agar pemerintah peduli pada rakyatnya, seperti raskin, hal ini
urgensi dan mendasar sekali bagi kami warga miskin, ujar seorang penerima RTS
di Pidie (Has)