BANDA
ACEH, Aceh News - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh
menggelar uji kompetensi wartawan kepada para wartawan yang ada di Aceh. Ketua
PWI Aceh, Tarmili Usman , Rabu (18/01/2012) mengatakan, bahwa uji kompetensi
ini diadakan untuk meningkatkan sumber daya manusia di bidang Jurnalistik.
“Tujuan kita adalah untuk peningkatan SDM. Jadi kita
ingin tau dan ketahuan siapa yang betul-betul wartawan dan siapa yang
wartawan-wartawanan,” ujarnya.
Tarmili menyebutkan ada 35 orang wartawan yang ikut serta dalam uji kompetensi
tahap pertama ini. Dia juga mengatakan bahwa dari ke-35 orang ini telah dibagi
menjadi tiga kelompok yaitu, 14 orang kelompok pertama, 14 orang untuk kategori
madya dan 7 orang kategori muda.
“Uji kompetensi ini sangat penting bagi wartawan itu sendiri, selain bisa
mengukur kemampuannya, pihak luar juga bisa melihat bahwa mereka yang sudah
ikut kompetensi betul-betul sudah wartawan profesional,” paparnya.
Dalam tes uji kompetensi ini, PWI Aceh mendatangkan lima orang penguji dari PWI
Pusat yang sudah lulus syarat sebagai penguji.
Lebih lanjut, Tarmili mengatakan bahwa tidak ada
batasan para wartawan yang ingin ikut uji kompetensi dan ini sangat diperlukan
bagi jurnalis itu sendiri.
“Semua wartawan di Aceh perlu diuji komptensi. Semuanya akan kita
uji dan tidak ada batas. Tidak hanya wartawan senior saja, wartawan muda juga boleh ikut uji kompetensi
ini, karena nanti ada tingkatannya,” tegasnya.
Dalam kata sambutannya, Kepala Dishubkomintel, Prof. Dr. Ir. Yuwaldi Away, M.Sc
mewakili Gubernur Aceh mengatakan, Aceh membutuhkan wartawan yang cerdas
dan punya karya dengan keterampilan tinggi yang bisa menjadi pendorong
bagi kemampuan masyarakat dan bukan wartawan CNN (Cuma nanya-nanya) beritanya
tidak ada kata yuwaldi
“Disinilah pentingnya diadakan uji kompetensi bagi wartawan. Uji ini bukan
untuk menghalangi seseorang untuk menjadi wartawan, tetapi bekal standar dalam
membentuk kemampuan wartawan tersebud dalam menjalankan tugasnya sebagai
penyebar informasi jelasnya. (van)