ACEH TIMUR, Aceh News
- Berdasarkan laporan masyarakat tentang kondisi jalan sepanjang 18 km yang menghubungkan
dua kota Kecamatan Alue Ie Mirah dan Kuta Binjei 10 km diantaranya terjadi
kerusakan yang sangat parah kota tersebut terdapat di dua Kecamatan Julok dan Indra
Makmur Kabupaten Aceh Timur.
Saat Aceh News berkunjung ke lokasi pada
tanggal 07 September 2012 melihat kondisi ini sangat memprihatinkan. Bagi
kelangsungan hidup masyarakat sekitar yang rata-rata sebagai petani karet dan kelapa sawit, dimana
jalan tersebut merupakan jalan sentral yang menghubungkan dua kecamatan Julok
dan Indra Makmur, didalam nya terdapat puluhan ribu hektar sawit dan karet, dan diperkirakan menghasilakan
lebih puluhan ton produksi panen dalam setiap hari.
Salah
seorang warga Cut Lem tokoh masyarakat setempat
Desa Bandar Baru, Kecamatan Indra Makmur, menuturkan pada tahun 2011 PT.
Abat Jaya telah melakukan pekerjaan jalan sepanjang lebih kurang 3 Km, sumber
dana Otsus, namun yang dikerjakan kurang dari 3 Km. menurutnya sisa jalan yang
dikerjakan akan digantikan oleh PT.Abat Jaya untuk pembuatan gorong-gorong,
namun sampai sekarang gorong-gorong tersebut belum dikerjakan, kemana sisa dana
tanya nya?
Lalu Aceh News menghubungi Yusuf Adam,Kadis PU Aceh Timur untuk memintai keterangan
tentang gorong-gorong tersebut, berulang kali kami hubungi kedua nomor Hp nya
tidak aktif, hingga berita ini dituliskan kami belum bisa mendapatkan
keterangannya.
Berikut
komentar salah seorang masyarakat pemerhati sofyan usman, Desa Bandar baru
Kecamatan indra Makmur Aceh Timur, beliau menuturkan kondisi jalan yang sudah
dikerjakan oleh PT.Abat Jaya tidak sebanding dengan jalan di Desa Blang Jambe
kecamatan Julok jauh lebih baik.
Sehingga
dia berharap kedepan siapapun perusahaan atau PT yang akan melanjutkan
pekerjaan itu lebih mengutamakan kwalitas jangan asal jadi, karena menurut nya
jalan tersebut dilewati oleh kendaraan alat berat yang muatannya melebihi puluhan
ton apalagi dengan jembatan yang tidak permanen tentunya sangat membahayakan
bagi keselamatan pengendara, dalam hal ini beliau sangat mengharapkan peran
serta masyarakat dan pemerintah dalam
menjaga mutu dan kwalitas pekerjaan. (Yunus).