MEUREUDU, Aceh News
- Kendati Aktivitas Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya
sudah pindah kelokasi Cot Tring namun Kota Meureudu belum tersentuh pembangunan
secara maksimal, salah satu jalur masuk dari simpang tiga ke ibukota Kabupaten
pemekaran itu.
”Komitmen membangun jalan dua lajur ini memang sudah
ada dalam planing pemerintah dan sangat
kita inginkan secepatnya terwujud, namun kendala-kendala kecil masih ada,
seperti pembebasan lahan warga sisi kiri-kanan jalan menuju pusat Kota Meureudu
itu masih harus kita lakukan negosiasi, sehingga warga memahami makna
kebersamaan” jelas
Kadis PU Pidie Jaya, Ir H. Hanif Ibrahim ME pada media ini, di sela-sela usai menghadiri HUT Kemerdekaan
RI, ke 67 dihalaman Kantor Bupati lama Pidie Jaya, Jum’at pecan lalu
Sebenarnya
tambah Hanif, jika dukungan masyarakat
mau menyahuti permintaan kita untuk bangun jalan tersebut, tentu selain
planning sudah jadi, dana untuk
membangunnya juga bakal kita upayakan, tetapi sejumlah warga meminta, jika
diambil tanah, untuk pelebaran jalan tersebut, maka Pemkab perlu memberi ganti
rugi,
sementara posisi keuangan kita
saat ini masih sulit, tentu tidak
mungkin kita penuhi animo warga tersebut,
padahal pelebaran itu semata-mata untuk kebersamaan dan mencegah lakalantas,
kepedulian Pemerintah cukup proaktif dalam menyahuti rakyat.
“jika pembangunan jalan tersebut kelak jadi dikerjakan, tentu jalan sepanjang lebih kurang 1 kilometer dengan lebar 12 meter itu ,pihak kita akan buat lajur saja dengan pengecatan antara dua ruas, jadi kita tidak buat taman di tengah ruas jalur tersebut sebab akan terkesan sempit ”pungkas Hanif .(Has)