PONTIANAK, Aceh News -
Kalbar memiliki banyak khazanah. Tak hanya budaya dan seni, namun
juga kuliner khas daerah Borneo Barat. Seperti krupuk basah, bubur pedas, dan
minuman yang sudah mendunia dari lidah buaya. Mungkin kita tak banyak tahu tentang kuliner yang dimiliki Kalimantan Barat.
Karenanya sebuah terobosan dilakukan oleh Dekranasda Kalbar, dengan
melaunching, promosi, dan pengenalan berbagai makan khas Kalbar tersebut di
kawasan Dekranasda Kalbar yang telah lama menjadi lokasi kerajinan seni khas
Kalbar.
Promosi
dan pengenalan dilakukan secara seremonial Senin malam lalu di halaman
Dekranasda Kalbar. Dihadiri Ketua Dekranasda dan sejumlah kepada dinas
pemerintahan Kalimantan Barat. Serta Sekda Kalimantan Barat. Berbagai makanan khas dipajang dan dijual di kawasan tersebut. Saat ini telah
menjadi kawasan terbuka bagi siapa saja yang akan menikmati jajanan khas
Kalbar.
Ferederika
Cornelis yang meresmikan langsung kuliner di Dekranasda Kalbar, Senin malam
lalu kepada sejumlah wartawan mengatakan, maish belum mampu menampung semua
kuliner khas Kalbar. Disebabkan keterbatasan lokasi. Dalam masa ini kuliner di
Dekranasda Kalbar masih menampung makanan khas Kota Pontianak dan sebagian
daerah lain. seperti Kerupuk basah ala Kapuas Hulu, bubur pedas khas Sambas, serta jus walet juga
dapat dijumpai di lokasi kuliner Dekranasda.
Tak
hanya itu, Federika Cornelis juga tak memungkiri bahwa makanan lain yang bukan
khas Kalbar juga ikut masuk dalam kawasan itu. “Seperti bakso tetap boleh sebab
banyak peminatnya. Itu nantinya akan menjadi daya tarik masyarakat,” ungkapnya.(ubay kpi)