BANDA ACEH, Aceh News -
Persatuan Wartwan Indonesia (PWI) Cabang Aceh akan membukukan sejumlah karya
tulis yang terkait bahaya Narkoba yang masuk nominasi 10 besar. Sementara karya
yang masuk ke tangan panitia perlombaan untuk menyemarakkan Hari Pers Nasional
(HPN) ke-66 tahun 2012 yang dikirim lebih dari 90 karya tulis dari semua
kategori yaitu umum, mahasisawa dan pelajar.
Menurut Ketua PWI Aceh Tarmilin
Usman, karya tulis yang akan dibukukan selain dari juara pertama hingga ketiga,
kemudian juga akan diambil dari juara harapan dan yang masuk nominasi 10 besar. “Harapan kita karya tulis ini
nantinya akan menjadi sebuah buku yang akan diterbitkan oleh PWI Aceh," kata Tarmilin
Usman, di ruang kerjanya, kepada aceh news, Sabtu (25/02/2012).
Yang Didampingi Ketua Panitia HPN
HT. Anwar Ibrahim, Tarmilin menjelaskan, karya tulis yang diperlombakan pada
HPN itu terkait dengan masalah bahaya narkoba dan pesertanya dari kalangan
pelajar serta masyarakat umum.
Sementara itu Ketua HPN ke-66 mengatakan, perlombaan karya
tulis tersebut diadakan untuk memberikan motivasi agar dapat membangkitkan minat masyarakat
khususnya pelajar terhadap dunia menulis terutama tentang bahaya narkoba
“Kami meyakini banyak penulis muda
yang handal di Aceh, namun perlu didorong dan diperlukan sarana untuk
penyaluran bakat mereka," ujar Tarmilin.
Hadiah bagi para juara karya tulis itu nantinya akan
diserahkan pada puncak resepsi peringatan HPN pada Minggu 26/03/2012 malam yang
dipastikan dihadiri Penjabat Gubernur Aceh Tarmizi A Karim dan pejabat
pemerintahan sipil dan Polri/TNI serta tokoh masyarakat dan ratusan wartawan
media cetak dan elektronik di provinsi ini.
"Puncak malam resepsi HPN itu juga akan
diserahkan kartu pers nomor satu sebagai penghargaan tertinggi jurnalistik PWI
kepada dua wartawan senior di Aceh. Selain pembagian hadiah bagi peserta lomba
foto yang juga digelar PWI Cabang Aceh," kata HT. Anwar Ibrahim.
Pada puncak resepsi HPN ke-66 tidak
hanya dihadiri para wartawan yang bertugas di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar,
tapi juga anggota PWI dari berbagai kabupaten dan kota.
Selain itu, PWI Cabang Aceh juga
akan menyerahkan secara simbolis sertifikat rumah bantuan kepada sebanyak 59
wartawan korban tsunami 26 Desember 2004. Rumah bantuan yang dibangun Badan
Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh-Nias itu berlokasi di Lam Ara Engkip,
Kecamatan Kuta Malaka Kabupaten Aceh Besar.
Dibagian lain, HT. Anwar Ibrahim
menjelaskan malam resepsi HPN juga akan diserahkan piala dan hadiah bagi
pemenang lomba tenis meja antar media serta busana muslimah dan hafalan ayat
pendek bagi anak-anak keluarga wartawan di Aceh. (van)