Headlines News :
Home » , » Mesin Pabrik Tapioka, Jadi Besi Tua

Mesin Pabrik Tapioka, Jadi Besi Tua

Written By ichsan on Selasa, 27 Desember 2011 | 23.25



SUBULUSSALAM, Aceh News - Pabrik tepung tapioka berbiaya ratusan juta rupiah terletak di Kampong Suka Makmur Pemko Subulussalam diresmikan Walikota Subulussalam Merah Sakti, S.H. untuk beroperasi tepatnya. Pada bulan Januari 2010 lalu, namun beroperasi hanya berlangsung lebih kurang dua bulan pabrik tersebut sudah rusak sehingga menjadi ocehan masyarakat, karena apa yang dibayangkan masyarakat selama ini bahwa tanaman ubi yang mereka tanam dapat diolah menjadi tepung menjadi gagal.

Pada awal tahun 2011, Dinas Perindustrian / Kop –UKM Kota Subulussalam, H. Darmansyah, S.Pd. kepada Ketua Koperasi Karya Utama, H. Abdul Hamid Padang juga Kepala Kampong Suka Makmur untuk dioperasikan dengan kontribusi sebesar Rp. 5 juta/ tahun untuk PAD.

Tapi walaupun sudah diserahterimakan pabrik tepung tapioka sampai dengan hari ini Selasa (27/12) belum bisa beroperasi. Pasalnya pihak DPRK Subulussalam tidak menyetujui pengoperasian pabrik karena menganggap sewa (PAD) yang dibebankan kepada Koperasi Karya Utama sebagai pengelola terlalu rendah sehingga mesin pabrik dikhawatirkan menjadi besi tua akibat karat.

Sedangkan H. Abdul Hamid Padang, Ketua Koperasi Karya Utama mengatakan pihaknya tidak mampu apabila biaya kontribusi ditambah karena tidak sesuai dengan hasil yang dicapai.
Dengan tidak berfungsinya pabrik tapioka yang sudah menelan biaya ratusan juta rupiah tersebut, masyarakat Kota Subulussalam khususnya petani ubi menuding pihak pemerintah menghambur- hamburkan uang rakyat tanpa mempedulikan kepentingan rakyat. (RB).
Share this article :
 
Support : Redaksi | Iklan | Copyright © 2011. Aceh News - All Rights Reserved
Modify by Arifa