BANDA ACEH, Aceh News
Satu-satunya Tim asal Aceh yang berlaga di ISL PSAP Sigli lagi-lagi menuai kekalahan dari Tim bertabur bintang Mitra Kukar, Tim yang di asuh Arman takluk di 2-3 Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh, Kamis (8/12/11.
PSAP Sigli yang turun dengan baju kebesaranya biru-biru-biru tampil percaya diri pada menit-menit awal babak pertama,” permainan menyerang,” yang di komandoi Feri komul ke jantung mitra kukar berbuah hasil melalui tendangan bebas sukman Suib pada menit ke 7 yang di selesaikan dengan manis oleh sundulan Mathonsi Mfundo Cecil ke gawang Mitra Kukar tak mampu dijangkau kiper Hendro Kartiko. PSAP unggul 1- 0.
Unggul 1- 0 PSAP mulai di atas angin dengan terus menggedor pertahanan Mitra kukar dan ini berbuah hasil, tepatnya di menit 21 Abdul Faisal kembali membobol gawang Mitra Kukar. Dari tengah kemelut di depan gawang, dia berhasil melepaskan tendangannya sehingga bersarang di gawang. Gol ini membuat skor menjadi 2-0 bagi kemenangan PSAP.
Namun skor kemenangan 2-0 PSAP itu tidak langsung lama tertinggal 0-2 mental anak-anak Kutai Kartanegara bangkit. Mereka justru semakin bersemangat untuk mengejar ketinggalan 0-2 dari Laskar Aneuk Nanggroe.
Hasilnya dalam tempo lima menit terakhir jelang turun minum pemain Mitra Kukar mampu menyamakan skor menjadi 2-2. Diawali gol menit 42 oleh Hamka Hamzah lewat sundulannya hasil tendangan bebas Ahmad Bustomi, kemudian dilanjutkan gol kedua oleh tandukan Jajang Mulyana. Pada menit 45 juga dari tendangan bebas setelah terjadi pelanggaran di luar kotak penalti Skor 2-2 pun menutup jalannya laga babak pertama.
Memasuki babak kedua baru berlangsung dua menit tepatnya menit 47, gawang PSAP yang dikawal oleh Fakhrurrazi kembali kebobolan untuk ketiga kalinya. Adalah sontekan Arif Suyono yang sukses mengantarkan Mitra Kukar menang 3-2 atas PSAP Sigli.
Akibat kebobolan tiga gol, kemudian Pelatih Arman menarik kiper Fakhrurrazi digantikan dengan Masykur pada menit 55.
Tertingal 2-3 anak anak psap coba bangkit untuk mengejar ketertingalanya namum usaha anak psap selalu kandas di jantung pertahanan mitra kukar yang di kawal Pierre Njanka
Delapan menit jelang pertandingan berakhir, Zulham Zamrun nyaris memperbesar keunggulan Mitra Kukar atas PSAP. Namun sundulan Zamrun masih membentur mistar gawang Masykur. Skor 3-2 bagi kemenangan Mitra Kukar pun bertahan hingga laga usai.
Sekretaris tim PSAP Sigli Yusni Imran menyatakan bangga dengan perjuangan anak-anak meski dalam pertandingan kandang sore tadi ditundukkan Mitra Kukar dalam pertandingan di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.
"Walaupun kita kalah tapi kita bangga, karena lawan yang kita hadapi adalah tim yang diperkuat mantan pemain timnas," ujar Yusni dalam konferensi pers seusai pertandingan,
usni menilai, pihaknya tidak gagal. "Anak-anak bermain baik, cuma hanya masalah pemain saja. Kalau satu saja pemain asing dari tiga orang yang sedang diferivikasi bisa diturunkan, mungkin permainan akan lebih baik lagi," ujarnya.
Menurut Yusni, “saat ini pihaknya masih dalam tahap seleksi pemain. Tim yang diturunkan hari ini adalah hasil seleksi yang dimulai 17 hari lalu. Sedangkan tiga pemain asing PSAP belum bisa diturunkan karena masih menjalani proses verifikasi".
Meski begitu, kata Yusni, kekalahan dua kali dalam pertandingan awal ini akan menjadi pelajaran untuk PSAP. Dalam pertandingan menghadapi PSMS Medan pada 17 Desember mendatang, para pemain asing tersebut akan diupayakan untuk bisa diturunkan dalam pertandingan nanti.
sementara itu pelatih mitra kukar Simon McManemy mempersembahkan kemenangan Tim nya bagi rakyat Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
“Manajemen dan Tim senang atas kemenangan ini. Tapi yang paling penting kita bermain untuk rakyat Tenggarong dan kemenangan ini untuk rakyat Tenggarong,” kata Simon McMenemy, yang didampingi Gaseki sebagai penerjemah saat konferensi pers usai pertandingan melawan PSAP Sigli “
Sempat tertingal 0-2 dari PSAP simon terus tidak henti-hentinya memberikan semangat kepada para pemain,” kata mantan pelatih Tim nasional Philipina itu.
Hari ini Dewi Fortuna berpihak kepada Tim kami walaupun sebelumya kami tertinggal lebih dulu, menjelang babak kedua para pemain mulai berkosentrasi untuk permainan yang lebih baik. “Setiap orang punya hari jelek, namun kita tetap memotivasi para pemain untuk bermain lebih baik lagi,” tegasnya
Pada duel itu, wasit Yandri yang memimpin pertandingan mengeluarkan lima kartu kuning, yakni tiga bagi PSAP (Ferry Komul, Riza Fandi dan M Ali) dan dua untuk pemain Mitra Kukar (Zulhma Zamrun dan Adnan Aras). (van)
