Headlines News :
Home » » PELABUHAN IDI BEBAS RESTRIBUSI

PELABUHAN IDI BEBAS RESTRIBUSI

Written By ichsan on Rabu, 09 November 2011 | 22.54

Idi, Aceh News

surat edaran mentri perikanan dan kelautan nomor: B. 6.36/men-kp/XI/2009 tentang penghapusan biaya restribusi dan pungutan hasil perikanan dalam rangka usaha tangkapan nelayan idi kabupaten aceh timur, kepala upt pelabuhan perikanan pantai idi Ir.T.Diaduddin memperlihatkan surat edaran mentri tersebut,namun menurutnya menteri perikanan dan kelautan dr.ir.Fadil muhammad akan memberikan kompensasi peganti dana restribusi kepadanya, tapi kami belum tau dana kompensasi yang dimaksud seperti apa, karena sampai sekarang belum diterima katanya.

Jumlah karyawan dan tenaga honor semuanya 26 orang sebahagian pegawai berasal dari provinsi dan sebahagiannya karyawan kontrak termasuk satpam, maka karenanya kami sangat mengharapkan dana kompensasi yang dimaksud. Dan kedepan rencananya akan dibuat biaya tambut labo (pembongkaran ikan dari bot) kerena sebelum ada peraturan mentri tentang penghapusan biaya yang dimaksud kami memungut biaya dalam satu kilo ikan Rp.50 dikalikan dalam satu tong lebih kurang 100kg jadi rata-rata dalam satu tong dikenakan biaya Rp.5.000. Sehingga dalam satu tahun terkumpul antara Rp 110 hingga Rp. 120.juta dan langsung disetor ke kas negara dibanda aceh.

Jumlah bot yang ada di pelabuahan idi dan sekitarnya diperkirakan berjumlah 400 bot, sementara hasil tangkapan diperkirakan dalam satu hari rata rata 40 ton dan sekarang sedang musim ikan jadi terkadang dalam hari hari tertentu bisa mencapai lebih 100 ton, pada musim puncak hingga mencapai 150 ton. Untuk kebutuhan idi dan sekitar lebih kurang 30 ton dan selebihnya akan di eksport keluar aceh.

Beliau juga mengharapkan peran pemerintah dan pihak keamanan dalam membatasi bagi nelayan luar aceh untuk tidak semena mena mengambil ikan diwilayah aceh karna sangat mempengaruhi ekosistim dan kurangnya pendapatan bagi nelayan demikian harapnya.(yus)

Share this article :
 
Support : Redaksi | Iklan | Copyright © 2011. Aceh News - All Rights Reserved
Modify by Arifa